Secara umum jenis belut ada 3, yaitu : 1. belut sawah
(Monopterus Albus), 2.belut rawa (Synbrancus Bengalensis), 3.belut laut
(Macrotema Caligans).
belut bernafas dengan ingsang dan kulit tipis didalam ronga
mulutnya.
Ukuran insang sangat kecil, dilengkapi dengan lubang yang
menghubungkan insang dengan media di luar tubuh. ingsang berguna untuk
menghirup oksigen dalam air. karena habitat di lumpur belut memiliki alat bantu
pernafasan kulitnya di dalam rongga mulutnya.
Belut termasuk hewan pemakan daging (carnivora), dengan
ciri-ciri:
Belut kuat bertahan lama walau pun dia tidak menemukan
makanan jadi pertumbuhannya tidak signifikan. sebanding antara yang di makanya
dengan berat tubuhnya.
Alat pencernaan makanannya menggunakan sistem hormonal dan
enzimase, sehingga belut mudah mencerna daging.
Sejak larva sampai fase belut muda, belut memangsa micro
organisme seperti cacing sutra, plankton, daphnia, larva serangga, berudu, dan
ikan kecil.
Secara biologis belut mengalami perubahan kelamin
(hermaprodit protogini) dari fase betina ke fase jantan, atau sebaliknya.
belut muda berkelamin betina rata-rata 40 cm kulit berwarna
lebih cerah, setelah berumur lebih dari 9 bulan akan mengalami perubahan
kelamin menjadi jantan berukuran lebih dari 40 cm berwarna lebih gelap, masa
ini belut menjadi agresif dan ganas bisa menjadi kanibalisme. ketika populasi
belut sedikit maka belut jantan berubah lagi menjadi kelamin berjenis betina.
anatomi belut
Secara anatomi, kelenjar kelamin (gonad) belut memiliki
ovarium sekaligus testis. Ovarium berjumlah sepasang, terletak memanjang di
dalam rongga badan, di sebelah kiri dan kanan gelembung renag. Sedang testis
terletak di bawah gelembung renang.
demikian sekilas tentang pengertian belut | komunitas belut tanah datar